Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusastraan
Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi-materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni.Budaya Indonesia sanagat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya. Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut :
1. Kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yg biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan, dan kedaerahan .
2. Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya .
3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya .
Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa devinisi kebudayaan
1.Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam
2.Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran
3.Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi
4. Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional
Ilmu Budaya Dasar Merupakan Pengetahuan Tentang Perilaku Dasar-Dasar Dari Manusia. Unsur-unsur kebudayaan
1.Sistem Religi/ Kepercayaan
2.Sistem organisasi kemasyarakatan
3. Ilmu Pengetahuan
4. Bahasa dan kesenian
5.Mata pencaharian hidup
6. Peralatan dan teknologi
Kesusastraan
Kesusastraan (Sanskerta: शास्त्र, shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.
Menurut saya, hubungan ilmu budaya dasar dengan kesusastraan karena mengandung unsur-unsur bahasa. Alasannya karena sastra merupakan bahasa yang mempunyai kemampuan untuk menampung kegiatan manusia
Kesusastraan (Sanskerta: शास्त्र, shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.
Menurut saya, hubungan ilmu budaya dasar dengan kesusastraan karena mengandung unsur-unsur bahasa. Alasannya karena sastra merupakan bahasa yang mempunyai kemampuan untuk menampung kegiatan manusia
Tujuan
utama mata kuliah ini adalah supaya mahasiswa diharapkan dapat menjadi homo
humanus yang lebih baik.
- Nilai-nilai
Kemanusiaan Dalam Prosa Fiksi
Sebagai bagian dari seni, yang lebih menekankan pada
cerita.Mau tidak mau karya sastra ini langsung atau tidak langsung membawa
moral, pesan atau cerita. Dengan kata lain dalam Prosa Fiksi mengandungg
beberapa nilai yakni
- Memberikan
kesenangan
- Memberikan
informasi
- Memberikan
warisan cultural
- Memberikan
keseimbangan wawasan
- Ilmu
Budaya Dasar Yang Berhubungan dengan Puisi
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa puisi merupakan bagian
dari seni sastra, sedangkan sastra merupakan bagian dari kesenian, dan kesenian
adalah unsure dari kebudayaan.Sehingga Puisi dapat diartikan ekspresi
pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam dan Tuhan melalui
media bahasa yang artistik/estetik yang secara padu dan utuh dipadatkan
kata-katanya.
Kepuitisan,
keartistikan atau keestetikaan bahsa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair
dalam membangun puisinya dengan menggunakan
- Figura
bahasa
- Kata-kata
yang ambiguitas
- Kata-kata
yang berjiwa
- Kata-kata
yang konotatif
- Pengulangan
Adapun
tujuan penyajian puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar adalah sebagai
berikut
1.
Makna hubungan puisi dengan pengalaman hidup
Penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut
“pengalaman perwakilan”.Yang artinya manusia senantiasa ingin selalu memiliki
salah ssatu kebutuhan dasarnya untuk lebih menghidupkan pengalaman hidupnya
dari sekedar kumpalan pengalaman langsung yang terbatas.Dengan pengalaman
perwakilan itu puisi dapat memberikan kepada para mahasiswa memiliki kesadaran
yang penting untuk dapat melihat dan mengerti banyak tentang dirinya sendiri
dan tentang masyarakat.
2.
Puisi dengan kesadaran individual
Dengan
membaca puisi mahasiswa dapat diajak untuk berfikir menurut hati nurani, baik
untuk orang lain maupun diri sendiri.
3.
Puisi dengan keinsafan social
Dalam
puisi syarat dengan masalah sosial, yang terlibat dalam issue dan problem
sosial. Yaitu bisa berupa
-
Penderitaan
-
Perjuangan
-
Konflik
-
Pemberontakan terhadap hokum Tuhan
Puisi-puisi
umumnya sarat akan nilai-nilai etika, estetika dan juga kemanusiaan. Salah satu
nilai kemanusiaan yang banyak mewarnai puisi-puisi adalah cinta kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar